smart home evomab (55)

Dampak Negatif Program 3 Juta Rumah terhadap Industri Perumahan

Presiden Prabowo Subianto memprakarsai program 3 juta rumah yang memberikan dampak cukup besar pada pasar perumahan di Indonesia. Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Joko Suranto, mengungkapkan bahwa peluncuran program ini memengaruhi penjualan rumah di tanah air.

Dikutip dari Tempo.co, banyak konsumen yang membatalkan pemesanan rumah. Dikarenakan mereka berharap bisa mendapatkan rumah gratis melalui program ini. “Dari 10 orang yang membeli, ada satu hingga tiga yang membatalkan,” kata Joko pada Rabu, 20 November 2024 di Kantor DPP REI, Jakarta.

Harapan masyarakat untuk mendapatkan rumah secara cuma-cuma membuat mereka ragu untuk melanjutkan pembelian. Namun, program ini juga belum jelas mengenai siapa saja yang bisa menerima bantuan rumah. Masyarakat masih menunggu informasi lebih lanjut tentang siapa yang akan mendapatkan rumah dari program ini.

Tujuan dan Strategi Program 3 Juta Rumah

Program 3 juta rumah bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat Indonesia. Target utama dari program ini adalah membangun dua juta rumah di desa-desa dan satu juta rumah di kota-kota. Untuk menjalankan program ini, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Sebelumnya program ini berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menteri PKP, Maruarar Sirait menekankan bahwa pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk mewujudkan target besar ini. Salah satu contoh nyata dari program ini adalah pembangunan 250 unit rumah yang dimulai pada 1 November 2024.

Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare yang dihibahkan oleh PT Bumi Samboro Sukses. Dengan biaya sekitar Rp 60 miliar, dan dikerjakan oleh PT Agung Sedayu Group.

Penyusunan Rencana dan Pendataan Penerima Manfaat

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih menyusun rencana pelaksanaan program 3 juta rumah. Namun, Iwan menekankan bahwa mereka akan fokus pada prinsip gotong royon.

Terutama dalam melaksanakan program ini, karena target yang ingin dicapai sangat besar. “Kami sedang menyusun rencana sambil mencari cara terbaik untuk melibatkan banyak pihak,” kata Iwan pada 6 November 2024.

Pemerintah juga berupaya memastikan data penerima rumah lebih akurat. Selain menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, Kementerian PKP juga akan memakai data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta mengandalkan pendataan dari pemerintah daerah. “Dengan data yang lebih tepat, penerima bantuan akan sesuai dengan yang membutuhkan,” jelas Iwan.

Kemudahan Pembiayaan Rumah

Iwan juga mengatakan bahwa program 3 juta rumah tidak hanya fokus pada pembangunan rumah, tetapi juga memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) membantu masyarakat memperoleh pembiayaan rumah dengan bunga yang lebih rendah. Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang kesulitan mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau.

Pentingnya Keamanan dan Kualitas Rumah Baru

Selain pembangunan rumah, faktor keamanan dan kualitas rumah juga sangat penting. Salah satu produk yang dapat mendukung keamanan hunian baru adalah evomab Double Cylinder DC-B60. Silinder kunci ini sangat cocok untuk rumah-rumah yang dibangun dalam program 3 juta rumah karena kualitasnya yang sangat baik.

evomab DC-B60 menawarkan kunci silinder ganda dan memberikan garansi mekanikal selama 30 tahun. Produk ini menyertakan tiga anak kunci normal yang dapat digunakan dalam sistem Master Key. Dengan sistem ini, satu kunci master dapat membuka banyak pintu tanpa mengganggu fungsi kunci lainnya.

Kunci ini terbuat dari bahan kuningan berkualitas tinggi yang tahan karat dan tidak mudah korosi, sehingga cocok untuk berbagai kondisi iklim di Indonesia. Finishing Satin Nickel pada kunci ini memberikan tampilan yang elegan dan tahan lama. Dengan ukuran panjang 6 cm dan tinggi 3,2 cm serta berat 156 gram, silinder kunci ini menawarkan desain yang kokoh dan praktis.

Program 3 juta rumah bertujuan memberikan dampak positif pada sektor perumahan dan membantu masyarakat memiliki rumah layak. Namun, beberapa tantangan seperti masalah pendataan penerima dan kesiapan infrastruktur masih perlu diatasi.

Kedepannya, transparansi dan kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak akan menjadi kunci untuk keberhasilan program ini. Selain itu, Anda perlu memperhatikan faktor keamanan, seperti penggunaan sistem kunci berkualitas tinggi, untuk memastikan rumah-rumah yang dibangun aman dan nyaman untuk dihuni.

smart home evomab (52)

Penyaluran FLPP Capai 179.917 Unit Rumah hingga Oktober 2024: Program Perumahan untuk Masyarakat dan Inovasi Produk dalam Sektor Properti

Pencapaian penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga akhir Oktober 2024 telah mencapai hampir 180.000 unit rumah. Menggambarkan keberhasilan pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Dikutip dari Kompas.com, program yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) ini, berperan penting dalam memperkuat akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan yang lebih terjangkau. Selain FLPP, penyaluran melalui skema Tapera turut berkontribusi pada total realisasi. Penyaluran ini mencapai lebih dari 185.000 unit rumah senilai hampir Rp 23 triliun.

Pentingnya Program FLPP dalam Menyediakan Rumah Subsidi

FLPP, yang merupakan program subsidi pembiayaan perumahan, terus berperan dalam mempercepat akses masyarakat terhadap hunian yang layak.

Menurut Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera. Pemerintah menyalurkan jumlah rumah melalui FLPP dan Tapera untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perumahan.

Pemerintah menyalurkan sebanyak 3.817 unit rumah melalui FLPP di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kabupaten Lombok Barat menjadi yang tertinggi dengan 2.618 unit rumah. Ini menandakan distribusi yang cukup merata meskipun wilayah tersebut merupakan salah satu daerah yang membutuhkan dukungan perumahan lebih besar.

Penambahan Kuota FLPP Tahun 2024

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga meningkatkan target penyaluran FLPP tahun 2024. Semula 166.000 unit menjadi 200.000 unit rumah subsidi. Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 380 Tahun 2024 pada 3 Oktober 2024.

Pemerintah berharap penambahan kuota ini dapat memenuhi lebih banyak kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Terutama di daerah-daerah yang membutuhkan stimulan ekonomi dan perbaikan infrastruktur.

Perkembangan Industri Properti: Dari Pembiayaan ke Fasilitas Fisik yang Berkualitas

Selain soal pembiayaan, sektor properti juga terus berkembang. Yakni dengan inovasi produk untuk meningkatkan kualitas hunian yang lebih aman, fungsional, dan estetis.

Salah satu produk yang turut mendukung kemajuan industri properti adalah Handle Set Accero Commercial Series tipe AX-02. Desainer merancang handle ini untuk memenuhi kebutuhan estetika dan keamanan rumah.

Handle Set Accero AX-02: Kombinasi Kualitas dan Estetika dalam Rumah Subsidi

Set Handle Accero Commercial Series ukuran besar ini, meskipun merupakan produk ekonomis dari brand evomab. Tetapi tetap menawarkan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Dalam satu set, produk ini terdiri dari berbagai komponen penting, seperti lever handle, body mortise, dan silinder berkualitas, yang didesain untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi penghuninya.

  • Finishing Satin Nickel memberikan tampilan yang elegan namun tetap kokoh.
  • Bahan Stainless SUS 201 pada handle dan Kuningan dan Zinc Alloy pada silinder menjamin daya tahan dan keamanan lebih baik.
  • Silinder dengan anak kunci komputer memberikan tingkat keamanan ekstra dengan desain yang sulit untuk diduplikasi.

Setiap unit dilengkapi dengan 3 anak kunci komputer, menjamin pengamanan rumah lebih maksimal. Dengan panjang pegangan handle 12,5 cm dan berat 338 gram per pasang, produk ini cukup ergonomis dan mudah digunakan.

Handle set seperti ini akan menjadi elemen penting dalam meningkatkan kenyamanan serta keamanan rumah yang disubsidi oleh pemerintah melalui program FLPP. Keberadaan produk-produk seperti Accero AX-02 juga turut berkontribusi pada pengembangan standar kualitas rumah subsidi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga aman dan nyaman bagi penghuninya.

Dampak Program FLPP dan Inovasi Produk terhadap Pembangunan Perumahan

Program FLPP yang terus berkembang seiring dengan penambahan kuota dan distribusi rumah subsidi memberikan dampak positif terhadap sektor properti, dengan semakin banyaknya masyarakat yang dapat memiliki rumah.

Keberadaan produk-produk pendukung seperti Handle Set Accero yang mengutamakan kualitas dan keamanan akan membantu menciptakan lingkungan hunian yang lebih baik dan nyaman. Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan sektor properti di Indonesia akan semakin inklusif, dengan akses lebih luas terhadap hunian berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Dengan meningkatnya kuota FLPP dan penyaluran rumah subsidi yang semakin luas, serta adanya inovasi produk-produk berkualitas yang mendukung, sektor perumahan Indonesia semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah.

Kedepannya, pemerintah bersama dengan pihak swasta perlu terus berkolaborasi untuk menyediakan rumah yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga aman dan nyaman, guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik dalam hal kesejahteraan perumahan bagi seluruh warganya.