female-concept-shoot_11zon

Smart Home untuk Rumah Tua: Cara Mengintegrasikan Teknologi Canggih Tanpa Renovasi Besar

Meningkatnya minat terhadap teknologi smart home membuat banyak orang ingin memodernisasi rumah mereka, termasuk rumah tua. Namun, bagi sebagian besar pemilik rumah, melakukan renovasi besar untuk memasang sistem smart home sering kali terasa mahal dan rumit. Beruntungnya, ada berbagai cara untuk mengintegrasikan teknologi smart home ke dalam rumah tua tanpa harus merombak struktur bangunan secara signifikan. 

Anda dapat menggunakan beberapa solusi pintar dan memasang perangkat yang mudah digunakan untuk mengubah rumah tua menjadi tempat yang lebih nyaman, efisien, dan aman tanpa biaya renovasi besar. Artikel ini menjelaskan cara menerapkan perangkat smart home yang terjangkau agar rumah tua menjadi rumah pintar modern dengan sedikit perubahan.

1. Pemasangan Lampu Pintar dan Saklar Cerdas

Salah satu cara termudah untuk memodernisasi rumah tua adalah dengan mengganti lampu konvensional dan saklar lama dengan lampu pintar atau saklar cerdas. Anda tidak perlu melakukan instalasi kabel atau mengganti seluruh sistem pencahayaan rumah. Lampu pintar yang terhubung ke Wi-Fi memungkinkan Anda mengontrol cahaya dari jarak jauh menggunakan smartphone atau perintah suara. Anda juga bisa mengatur pencahayaan otomatis yang menyesuaikan dengan waktu atau aktivitas Anda.

Selain itu, saklar cerdas memungkinkan Anda mengganti saklar tradisional dengan saklar yang terhubung ke aplikasi ponsel, sehingga Anda dapat mengontrol lampu di seluruh rumah hanya dengan sentuhan jari. Ini memberikan kenyamanan lebih, terutama jika Anda sering lupa mematikan lampu.

2. Keamanan dengan Kamera dan Sensor Pintar

Salah satu tantangan utama pada rumah tua adalah masalah keamanan. Banyak rumah lama yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai. Namun, Anda tidak perlu merombak rumah untuk meningkatkan keamanannya. Sistem kamera keamanan pintar dan sensor pintarnya dapat dipasang dengan mudah tanpa merusak dinding atau struktur rumah.

Kamera keamanan yang terhubung ke Wi-Fi memungkinkan Anda memantau rumah secara langsung melalui smartphone, baik di dalam maupun luar rumah. Beberapa kamera bahkan dilengkapi dengan fitur deteksi gerakan yang memberikan peringatan langsung jika ada aktivitas mencurigakan.

Selain itu, sensor pintar dapat dipasang pada pintu dan jendela untuk memberi tahu Anda jika ada upaya penyusupan. Jika Anda khawatir dengan keamanan rumah tua Anda, pemasangan perangkat ini adalah langkah pertama yang baik untuk meningkatkan perlindungan.

3. Perangkat Keamanan dengan Pengenalan Suara dan Wajah

Sistem keamanan yang lebih canggih untuk rumah tua dapat diintegrasikan tanpa perlu renovasi besar. Misalnya, Anda bisa mengganti kunci tradisional dengan smart lock yang menggunakan pengenalan suara atau wajah. Perangkat ini memungkinkan Anda mengunci atau membuka pintu hanya dengan suara atau memindai wajah, memberi rasa aman tambahan tanpa memerlukan kunci fisik yang mudah hilang.

Selain itu, sistem ini memungkinkan Anda memberikan akses sementara kepada tamu atau pengunjung tanpa harus memberikan kunci fisik. Semua ini bisa dikelola melalui aplikasi di smartphone.

4. Pengaturan Otomatis untuk Alat Rumah Tangga

Mengintegrasikan smart home ke dalam rumah tua tidak hanya terbatas pada perangkat besar. Anda juga dapat menghubungkan berbagai alat rumah tangga sehari-hari, seperti pembuat kopi, ketel listrik, dan pemanas air, ke dalam sistem smart home Anda. Dengan menggunakan stopkontak pintar atau pengontrol yang dapat diprogram, Anda bisa mengatur alat-alat ini beroperasi pada waktu tertentu tanpa khawatir mematikannya secara manual.

Sebagai contoh, Anda bisa mengatur mesin kopi menyala setiap pagi pada pukul 7, atau pemanas air menyala sebelum mandi. Ini adalah cara mudah untuk menambahkan kenyamanan dan efisiensi ke dalam rumah tua tanpa renovasi besar.

5. Sistem Pengawasan Kesehatan untuk Penghuni Lansia

Jika Anda tinggal bersama orang tua atau lansia di rumah tua, teknologi smart home dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan keselamatan mereka. Beberapa perangkat smart home dilengkapi dengan fitur seperti deteksi jatuh atau pengingat kesehatan otomatis. Misalnya, perangkat wearable yang terhubung dengan sistem smart home dapat memantau tanda vital penghuni lansia, mengingatkan mereka untuk minum obat, atau bahkan memberi peringatan jika mereka terjatuh.

Dengan sistem pengingat dan pemantauan ini, Anda bisa memastikan bahwa penghuni rumah tetap aman dan terjaga kesehatannya tanpa merombak rumah secara besar-besaran.

6. Mengoptimalkan Penyimpanan dan Fungsi dengan Smart Plug dan Strip

Bagi banyak rumah tua, ruang penyimpanan sering kali terbatas, dan banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan soket listrik konvensional. Untuk memodernisasi rumah tanpa banyak perubahan besar, Anda bisa memanfaatkan smart plug atau smart power strip. Perangkat ini memungkinkan Anda menghubungkan perangkat rumah tangga ke soket listrik yang terhubung dengan aplikasi, sehingga Anda bisa mengontrolnya dari jarak jauh.

Selain itu, perangkat ini sering dilengkapi dengan fitur pengaturan jadwal, sehingga Anda bisa mengatur kapan perangkat akan menyala atau mati tanpa harus mencabutnya secara manual. Ini sangat praktis untuk alat-alat rumah tangga yang jarang digunakan dan membantu menghemat energi.

7. Asisten Suara untuk Mengontrol Semua Perangkat

Salah satu cara termudah untuk mengintegrasikan smart home ke dalam rumah tua adalah dengan menggunakan asisten suara seperti Amazon Alexa, Google Assistant, atau Apple Siri. Dengan asisten suara ini, Anda juga bisa mengontrol berbagai perangkat rumah seperti lampu, thermostat, perangkat hiburan, dan alat rumah tangga hanya dengan perintah suara.

Untuk rumah tua yang mungkin memiliki desain tradisional, asisten suara memberikan cara mudah dan efisien untuk mengoperasikan perangkat smart home tanpa perlu mengganti infrastruktur rumah secara besar-besaran.

8. Gunakan Smart Universal Remote untuk Kontrol Semua Perangkat!

Semua perangkat smart home dapat Anda kendalikan menggunakan pengaturan suara, terutama jika Anda menggunakan universal remote yang menggantikan remote manual. Dengan ini, Anda bisa mengendalikan semua perangkat smart home di rumah hanya dengan suara.

Smart Universal Remote evomab

Smart Universal Remote evomab, Universal Remote dengan Wi-Fi untuk Smart Home IoT Tipe ESNA-UIRC1, adalah remote yang bisa mengontrol banyak perangkat sekaligus. Menggunakan aplikasi Tuya atau Smartlife via Wi-Fi, remote ini dapat mengontrol TV, AC, Smart TV, dan perangkat lain yang menggunakan remote infrared dalam satu ruangan.

Fitur-fitur unggulan dari Smart Universal Remote ini:

  • Frekuensi Wi-Fi 2.4 GHz
  • 360° infra-red beam coverage
  • Jangkauan infrared hingga 10 meter
  • Kompatibel dengan Alexa, Google Assistant, dan SmartThings
  • Konsumsi daya rendah dan mendukung otomatisasi
  • Multi-user support dan multi-platform control via Tuya atau Smartlife

Dapatkan segera Smart Universal Remote evomab ini dengan penawaran khusus dan hadiah menarik hanya di Official Store evomab! Rasakan kemudahan dan kenyamanan di rumah dengan perangkat smart home dari evomab.