evomab AI (3)_3_11zon

Smart Home Berbasis AI: Solusi Modern untuk Efisiensi dan Produktivitas di Rumah

Smart home berbasis AI menjadi jawaban atas perubahan gaya hidup modern, terutama dengan meningkatnya tren bekerja dari rumah (work from home), yang membuat kita semakin membutuhkan rumah yang bukan hanya nyaman, tapi juga efisien dan mendukung produktivitas. Di sinilah peran Artificial Intelligence (AI) dalam sistem smart home menjadi sangat penting.

Teknologi AI memungkinkan rumah untuk beradaptasi dengan kebutuhan penghuninya, mengelola waktu dan energi secara cerdas, dan menyederhanakan rutinitas harian. Dengan bantuan AI, rumah Anda bisa menjadi asisten pribadi yang bekerja diam-diam di latar belakang, memastikan segalanya berjalan dengan lancar.

Manajemen Waktu yang Lebih Baik dengan AI

Salah satu tantangan terbesar saat bekerja dari rumah adalah mengatur waktu dengan efisien. AI membantu mengelola hari Anda secara otomatis, dari pagi hingga malam.

Bayangkan skenario berikut:

  • Alarm pintar membangunkan Anda pada waktu terbaik sesuai dengan siklus tidur Anda, bukan hanya pukul yang Anda tentukan.
  • Saat Anda bangun, lampu kamar menyala perlahan, tirai otomatis terbuka, dan mesin kopi sudah mulai menyeduh minuman favorit Anda.
  • Di waktu tertentu, AI bisa mengingatkan Anda tentang jadwal rapat, waktu istirahat, atau kapan harus minum air.

Dengan sistem ini, rutinitas harian terasa lebih ringan dan tertata, memungkinkan Anda fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

Konektivitas yang Lebih Mudah Antar Perangkat

Smart home berbasis AI tidak hanya berarti perangkat yang pintar, tetapi juga terkoneksi satu sama lain dengan harmonis. Anda tidak lagi perlu mengatur setiap perangkat secara terpisah.

Misalnya:

  • Dengan satu aplikasi atau perintah suara, Anda bisa menyalakan TV pintarsmart speakerAC, dan lampu secara bersamaan.
  • Ingin masuk ke mode kerja? Cukup katakan, “Aktifkan mode kerja,” dan sistem akan menyalakan lampu terang, menyesuaikan suhu ruangan, dan menonaktifkan notifikasi TV.

Integrasi seperti ini menjadikan rumah Anda lebih responif dan efisien, serta mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pengaturan manual.

AI Universal Remote untuk Kontrol Semua Perangkat

Salah satu inovasi menarik dalam smart home adalah kehadiran AI Universal Remote, sebuah perangkat yang memungkinkan Anda mengontrol berbagai peralatan dari satu titik.

Keuntungan utamanya:

  • Tidak perlu lagi mencari-cari remote TV, AC, atau speaker.
  • Semua fungsi bisa diakses dari satu aplikasi atau perintah suara.
  • Beberapa sistem bahkan dapat mempelajari kebiasaan Anda dan menawarkan kontrol otomatis tanpa harus diminta.

Solusi ini sangat cocok untuk meningkatkan efisiensi penggunaan perangkat elektronik dan menciptakan pengalaman yang simpel namun canggih dalam kehidupan sehari-hari.

Pemeliharaan Otomatis dengan AI

Salah satu inovasi menarik dalam smart home adalah kehadiran AI Universal Remote, sebuah perangkat yang memungkinkan Anda mengontrol berbagai peralatan dari satu titik.

Contohnya:

  • Sistem HVAC (pendingin dan pemanas ruangan) dapat memberikan peringatan dini jika terjadi lonjakan suhu yang tidak biasa.
  • Lampu pintar bisa mendeteksi jika intensitas mulai menurun karena usia pakai dan memberi notifikasi bahwa lampu perlu diganti.
  • Beberapa sistem juga dapat menjadwalkan perawatan atau memperingatkan jika suatu perangkat menunjukkan indikasi kerusakan dini.

Fitur ini memberikan kenyamanan ekstra dan ketenangan pikiran, karena Anda tidak perlu terus-menerus memantau kondisi perangkat secara manual.

Smart home berbasis AI bukan sekadar tren teknologi, tapi investasi masa depan untuk rumah yang lebih cerdas, produktif, dan hemat energi. Dari pengelolaan waktu yang lebih baik, integrasi perangkat yang mulus, kontrol praktis dengan universal remote, hingga pemeliharaan otomatis — semua bekerja bersama untuk menciptakan rumah yang tidak hanya nyaman tapi juga mendukung gaya hidup modern yang serba cepat dan dinamis.

Jika Anda ingin menjadikan rumah sebagai ruang kerja yang optimal sekaligus tempat istirahat yang ideal, maka smart home berbasis AI adalah jawabannya. Teknologi ini hadir untuk menyederhanakan hidup, bukan menambah kerumitan.

smart home evomab (56)

Kenaikan PPN 12% Dinilai Membebani Pengembang, Apa Dampaknya bagi Pasar Properti?

Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun 2025 kini menjadi isu hangat di kalangan pengembang properti, dengan banyak yang khawatir akan dampak dari kenaikan PPN 12% terhadap biaya pembangunan dan harga rumah.

Para pengamat memprediksi bahwa kebijakan ini akan meningkatkan beban biaya pembangunan rumah, yang sudah tinggi akibat lonjakan harga material bangunan. Para pengembang pun mulai merasa resah, khawatir kenaikan ini akan memperburuk kondisi pasar properti yang sudah mulai lesu.

Biaya Pembangunan Rumah Bisa Melonjak

Ari Tri Priyono, Ketua Umum HIMPERRA (Himpunan Pengusaha Realestat Indonesia), menyatakan bahwa kenaikan PPN langsung mempengaruhi harga berbagai bahan bangunan. Pabrik-pabrik akan menaikkan harga bahan bangunan, terutama semen, baja, dan bata, akibat kenaikan PPN 12%. Meskipun bahan baku alam mungkin tidak terpengaruh secara signifikan, bahan yang melewati proses manufaktur pasti akan mengalami kenaikan harga.

Ari mengatakan bahwa kenaikan ini sangat merugikan pengembang yang saat ini fokus pada pembangunan rumah subsidi. Pengembang telah menetapkan harga jualnya dan tidak dapat menaikkannya. Dengan biaya yang terus meningkat, margin keuntungan pengembang menjadi semakin kecil, bahkan ada kemungkinan mereka akan terpaksa menghentikan beberapa proyek.

Harga Rumah Melambung, Konsumen Terbebani

Junaidi Abdillah, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), juga mengingatkan bahwa kenaikan harga bahan bangunan akibat PPN 12% akan menyebabkan harga jual rumah semakin tinggi. Hal ini tentunya akan berimbas pada daya beli konsumen yang semakin terbatas. Menurut Junaidi, jika harga rumah semakin mahal, maka konsumen akan semakin kesulitan untuk membeli rumah, yang pada gilirannya akan memperburuk penjualan di pasar properti.

Junaidi mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberlakuan skema PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Skema ini mengurangi beban konsumen jika pemerintah tetap menerapkan PPN 12%. Dengan demikian, daya beli masyarakat bisa tetap terjaga dan sektor properti tidak semakin terpuruk.

Kecurigaan Terhadap Penyalahgunaan Kenaikan PPN

Ari Tri Priyono mencurigai bahwa beberapa pihak bisa memanfaatkan kenaikan PPN 12% untuk menaikkan harga bahan bangunan lebih dari yang seharusnya. Meskipun secara resmi kenaikan tarif hanya 1%, ia khawatir ada pihak yang akan memanfaatkan celah ini untuk meraih keuntungan lebih besar dengan menaikkan harga bahan baku. Pihak-pihak tersebut bisa membuat dampak kenaikan PPN jauh lebih besar dari yang diharapkan.

Solusi Ekonomis di Tengah Kenaikan Biaya: Handle Set Accero AX-02

Di tengah lonjakan biaya pembangunan, para pengembang dan pemilik rumah yang ingin memperbaiki atau membangun properti juga perlu mempertimbangkan produk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Anda patut mempertimbangkan Handle Set Accero Commercial Series ukuran Besar AX-02.

Produk dari Accero ini menawarkan solusi ekonomis dengan kualitas yang sangat baik untuk proyek properti. Handle Set Accero AX-02 terdiri dari berbagai komponen penting yang diperlukan dalam pembangunan. Lever handle, body/mortise, hingga silinder dengan anak kunci komputer yang aman dan sulit diduplikasi, semuanya termasuk dalam paket Handle Set Accero AX-02.

Detail Handle Set Accero AX-02

  • Finishing: Satin Nickel (SN)
  • Bahan: Stainless SUS 201
  • Panjang pegangan handle dari as: 12,5 cm
  • Lebar ring kunci: 5,3 cm
  • Berat handle/pasang: 338 gr

Body/Mortise

  • Lidah body berjenis swing untuk kemudahan penggunaan.
  • Panjang Plat Body: 24 cm
  • Lebar Plat: 2,2 cm
  • Tebal Plat: 2,5 mm
  • Berat body: 375 gr

Silinder

  • Handle Set Accero AX-02 dilengkapi dengan 3 anak kunci komputer yang sulit dipalsukan.
  • Bahan: Kuningan dan Zinc Alloy, dengan finishing Satin Nickel – Chrome Plated.
  • Berat Cylinder: 162 gr

Produk ini cocok untuk berbagai proyek properti, baik untuk rumah tinggal, kantor, maupun gedung komersial. Dengan harga yang lebih terjangkau, Handle Set Accero AX-02 bisa membantu pengembang menghemat biaya pembangunan tanpa mengorbankan kualitas.

Apa yang harus dilakukan pemerintah terkait kebijakan PPN 12%?

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) mengatur kenaikan PPN 12%. Pemerintah, bersama DPR, telah mempertimbangkan banyak aspek dalam pengambilan kebijakan ini, termasuk kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meskipun begitu, pengembang berharap agar kebijakan ini tidak justru merugikan sektor properti yang tengah mengalami kesulitan.

Dengan berbagai tantangan yang ada, pengembang mengimbau agar pemerintah bisa lebih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan ini. Kebijakan yang tidak tepat bisa mempengaruhi pertumbuhan sektor properti dan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya dapat memperburuk perekonomian secara keseluruhan.