CCTV (Closed-Circuit Television) kini menjadi salah satu alat yang tak terpisahkan dari sistem keamanan rumah dan bisnis. Kehadiran CCTV membuat kita lebih mudah untuk memantau situasi di sekitar tempat tinggal atau tempat usaha.
Banyak orang sering mempertanyakan apakah mereka bisa menggunakan CCTV indoor untuk keperluan CCTV outdoor. Padahal, meski keduanya berfungsi untuk tujuan yang sama, ada perbedaan mendasar dalam hal desain dan spesifikasi antara CCTV indoor dan outdoor.
Artikel ini membahas apakah Anda dapat menggunakan CCTV indoor di luar ruangan, serta faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukannya.
Perbedaan Utama antara CCTV Indoor dan Outdoor

CCTV Indoor
Desainer merancang CCTV indoor khusus untuk digunakan di dalam ruangan dengan lingkungan yang lebih terkendali. Desainer membuat kamera ini dengan ukuran lebih kecil dan desain estetis, serta tanpa perlindungan terhadap cuaca eksternal.
Desain: CCTV indoor biasanya memiliki desain yang lebih kompak dan stylish, cocok untuk dipasang di dalam ruangan seperti ruang tamu, kamar tidur, atau kantor.
Ketahanan Cuaca: CCTV indoor tidak dirancang untuk tahan terhadap hujan, suhu ekstrem, atau paparan sinar matahari langsung, yang mempengaruhi ketahanan cuacanya. Oleh karena itu, material dan casingnya lebih ringan dan tidak memiliki kemampuan perlindungan terhadap debu dan air.
Night Vision: Banyak CCTV indoor dilengkapi dengan fitur night vision, tetapi kualitasnya tidak sekuat CCTV outdoor yang seringkali memiliki pencahayaan inframerah lebih intensif untuk mengatasi kondisi gelap di luar ruangan.
CCTV Outdoor
Produsen merancang CCTV outdoor khusus agar dapat bertahan di lingkungan luar yang keras, seperti hujan, panas, debu, dan angin kencang. Selain itu, produsen juga melengkapi kamera outdoor dengan berbagai fitur yang memastikan keamanan dan ketahanannya.
Desain Tahan Cuaca: CCTV outdoor memiliki casing yang lebih kokoh dan tahan terhadap cuaca buruk. Produsen mendesain kamera outdoor dengan rating IP (Ingress Protection) yang lebih tinggi, seperti IP65 atau lebih, yang menunjukkan ketahanannya terhadap debu dan percikan air.
Kemampuan Night Vision yang Lebih Baik: CCTV outdoor sering kali dilengkapi dengan lampu inframerah (IR) yang lebih kuat untuk memastikan kualitas rekaman tetap jelas meskipun di luar ruangan saat malam hari.
Fitur Tambahan: CCTV outdoor sering memiliki kemampuan lebih, seperti fitur PTZ (Pan-Tilt-Zoom), yang memungkinkan kamera untuk bergerak secara otomatis atau manual untuk memantau area lebih luas.
Apakah Anda bisa menggunakan CCTV indoor di luar ruangan?

Secara teknis, Anda bisa memasang CCTV indoor di luar ruangan. Namun, ada beberapa risiko dan keterbatasan yang perlu diperhatikan jika Anda tetap memutuskan untuk menggunakannya di luar.
Risiko Kerusakan Akibat Cuaca
Salah satu masalah terbesar jika menggunakan CCTV indoor di luar ruangan adalah ketahanannya terhadap cuaca. CCTV indoor tidak dirancang untuk menghadapi hujan, panas terik, atau kondisi cuaca ekstrem lainnya. Tanpa perlindungan yang memadai, CCTV indoor akan rentan rusak akibat air yang masuk ke dalam komponen elektronik, atau bahkan kerusakan akibat suhu yang terlalu panas atau dingin.
Air dan Debu: CCTV indoor umumnya tidak memiliki rating IP yang tinggi, sehingga tidak terlindungi dari debu atau air. Paparan cuaca ekstrem bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kamera jika dibiarkan.
Suhu Ekstrem: Suhu yang terlalu panas atau dingin juga bisa merusak komponen elektronik pada CCTV indoor. Misalnya, cuaca panas dapat mempengaruhi kinerja kamera dan baterai, sementara cuaca dingin dapat menyebabkan kamera tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.
Pengaruh Kualitas Rekaman
CCTV indoor tidak dilengkapi dengan fitur perlindungan seperti CCTV outdoor, sehingga sinar matahari atau kondisi cuaca lainnya bisa mempengaruhi kualitas rekaman.
Cahaya Matahari: Sinar matahari yang terpapar langsung bisa memengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan oleh CCTV indoor. Biasanya, kamera indoor tidak memiliki perlindungan terhadap silau atau pantulan cahaya matahari, yang bisa membuat gambar menjadi buram atau terlalu terang.
Night Vision: Sementara CCTV indoor memiliki fitur night vision, tetapi lampu inframerahnya biasanya tidak sekuat CCTV outdoor. Ini bisa membuat rekaman di luar ruangan dengan pencahayaan minim tidak terlalu jelas.
Keterbatasan Perlindungan Fisik
CCTV indoor memiliki desain yang lebih ringkas dan ringan, tetapi tidak dilengkapi dengan perlindungan fisik yang cukup untuk dipasang di luar ruangan. Misalnya, kamera indoor tidak memiliki pelindung terhadap dampak fisik atau debu, yang dapat mengurangi umur panjang kamera jika dipasang di luar.
Promo CCTV Indoor dan Outdoor evomab!
Kini, Anda bisa mendapatkan CCTV indoor dan outdoor dengan harga terbaik melalui promo besar-besaran dari evomab!
CCTV Indoor: Kamera CCTV Indoor Wifi Portable 360° 1080p evomab EIPC-PTZ1A

Harga Promo: Rp358.800 (Diskon 60%)
Harga Sebelum Diskon: Rp897.000
Fitur unggulan:
- 360° PTZ: Bisa berputar 360 derajat untuk memantau seluruh area
- Night Vision Ultra Jernih
- Motion Detector: Mendapatkan notifikasi langsung ketika ada pergerakan
- Audio Dua Arah
- Real-Time Notification
- Dukungan Memory Card hingga 128GB (untuk rekaman hingga 2 minggu)
CCTV Outdoor: evomab 360° Ip Kamera CCTV Outdoor 1080p Wifi Aplikasi IoT EIPC-PTZO1

Harga Promo: Rp636.800 (Diskon 60%)
Harga Sebelum Diskon: Rp1.592.000
Fitur unggulan:
- Tahan Cuaca: IP65, cocok untuk kondisi luar ruangan
- Night Vision Lebih Kuat
- Motion Detector: Dapatkan pemberitahuan langsung saat ada pergerakan
- Audio Dua Arah
- Dukungan Memory Card hingga 128GB (untuk rekaman hingga 2 minggu)
Tersedia Bundling Memory Card!
- 64GB = 1 minggu perekaman
- 128GB = 2 minggu perekaman
Dapatkan 3x Kecepatan Rekaman dengan Memory Card evomab!
Jangan Lewatkan Promo Ini
Segera dapatkan kamera CCTV evomab dengan harga diskon terbaik dan tingkatkan keamanan rumah Anda dengan teknologi pintar! Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan.