Tips Memilih Ukuran Pintu: Single vs Mother & Son vs Double

Ukuran Pintu Rumah sering kali dianggap sepele, padahal keputusan ini memiliki dampak besar terhadap tampilan visual, kenyamanan penggunaan, hingga efisiensi ruang dalam sebuah hunian. Pintu tidak hanya berfungsi sebagai akses keluar masuk, tetapi juga sebagai elemen desain yang membingkai transisi antar-ruangan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan tipe-tipe pintu serta bagaimana menyesuaikan ukuran pintu rumah dengan kebutuhan ruang dan gaya arsitektur rumah Anda.

Pintu Single: Pilihan Praktis untuk Ruang Pribadi

Pintu single atau pintu satu daun adalah tipe paling umum dan banyak digunakan di rumah-rumah dengan ruang terbatas atau kebutuhan standar. Lebarnya berkisar antara 700 hingga 900 mm, cukup untuk akses orang dewasa dan barang-barang kecil hingga sedang.

Model ini sangat ideal untuk digunakan di kamar tidur, kamar mandi, dapur, atau pintu akses samping rumah. Selain hemat tempat, pintu single juga lebih ekonomis dari sisi material dan pemasangan. Karena hanya memiliki satu daun. Jenis ini memerlukan ruang bukaan yang lebih sedikit, sehingga cocok digunakan pada hunian dengan layout minimalis atau koridor sempit.

Pintu Mother & Son: Fleksibel dan Serbaguna

Pintu Mother & Son terdiri dari dua daun dengan ukuran yang berbeda. Satu daun besar sebagai pintu utama, dan satu daun kecil yang bisa dibuka saat dibutuhkan. Jenis pintu ini biasanya memiliki lebar total sekitar 100 hingga 140 cm. Juga memberikan solusi ideal bagi rumah berukuran sedang yang tetap ingin mempertahankan estetika pintu lebar tanpa mengorbankan efisiensi ruang.

Pintu Mother & Son sering dipilih untuk pintu utama, terutama pada rumah-rumah dua lantai atau tipe cluster. Fungsionalitasnya sangat terasa saat Anda perlu membawa furnitur besar, alat rumah tangga, atau saat menerima banyak tamu. Di hari biasa, daun kecil tetap tertutup sehingga tidak membebani ruang bukaan dan tetap terlihat proporsional.

Pintu Double: Simetris, Megah, dan Ikonik

Pintu double, atau pintu dua daun simetris, menghadirkan kesan mewah dan elegan. Pemilik rumah biasanya memilih tipe ini untuk hunian dengan foyer luas, rumah klasik-modern, atau bangunan semi-komersial seperti kantor arsitek dan showroom, karena total lebarnya lebih dari 140 cm.

Pintu double bukan hanya memudahkan akses keluar masuk dalam skala besar. Juga menciptakan pernyataan visual yang kuat di area fasad rumah. Simetri dari kedua daun pintu memberikan keseimbangan desain yang dramatis dan cocok untuk rumah-rumah dengan gaya arsitektur grand atau formal. Namun, penting untuk memastikan area bukaan cukup luas agar kedua daun dapat terbuka sepenuhnya tanpa mengganggu perabot atau alur lalu lintas di dalam rumah.

Tips Memastikan Ukuran Pintu Tepat

Perhatikan beberapa hal teknis berikut sebelum Anda memutuskan ukuran dan jenis pintu:

  1. Cek area bukaan pintu secara aktual 
    Apakah ada dinding, furnitur, atau sirkulasi manusia yang bisa terganggu jika pintu terbuka penuh.
  2. Pertimbangkan arah bukaan pintu
    Pastikan tidak menghalangi jendela, saklar lampu, atau jalur penting lainnya.
  3. Tentukan skala dan proporsi pintu terhadap dinding 
    Pintu yang terlalu besar di ruangan sempit akan tampak mendominasi secara visual.
  4. Sesuaikan dengan fungsi ruang
    Pintu utama, kamar anak, ruang servis, dan pintu belakang bisa memiliki kebutuhan berbeda dari sisi ukuran dan model.

Memilih ukuran pintu yang tepat bukan hanya soal ukuran fisik. Juga tentang bagaimana pintu tersebut berinteraksi dengan tata ruang, fungsi, dan tampilan rumah secara keseluruhan. Pintu single cocok untuk kebutuhan praktis dan ruang terbatas. Pintu Mother & Son menawarkan fleksibilitas dan fungsionalitas tambahan. Sedangkan pintu double menjadi pilihan untuk menciptakan impresi yang lebih megah.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa memilih model pintu yang tidak hanya sesuai ukuran, tetapi juga menambah nilai estetika dan kenyamanan hunian Anda.

Ide & Inspirasi evomab Lainnya

Shopping Basket