Kita telah memasuki era dimana teknologi semakin masuk ke dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam kehidupan rumah. Saat ini konsep rumah pintar atau smart home kian populer. Selain memberikan kenyamanan kepada penghuninya, tetapi juga tingkat keamanan yang lebih mumpuni didukung dengan keterhubungan antara penggunaan teknologi dan sistem.
Keamanan rumah menjadi aspek utama yang harus menjadi concern utama ketika membangun rumah. Dengan terhubungnya berbagai macam perangkat dan sistem secara cerdas, smart home mampu memberikan solusi efektif dalam meningkatkan keamanan rumah.
1. Sistem Pemantauan Kamera yang Terintegrasi
Komponen yang paling utama dari sistem keamanan rumah pintar adalah kamera pengawas. Dimana, kamera pengawas dalam sistem keamanan rumah pintar telah terintegrasi dengan teknologi dan jaringan internet.
Sehingga sistem pemantau kamera tidak terbatas hanya pada merekam aktivitas di sekitar rumah, tetapi juga dapat terhubung dengan jaringan internet. Hal ini memungkinkan kita sebagai pemilik rumah untuk dapat memantau rumah secara jarak jauh melalui perangkat seluler maupun komputer.
Tak hanya itu, fitur pendeteksi gerakan yang terdapat dalam sistem pemantau kamera smart home juga dapat mendeteksi pergerakan atau aktivitas mencurigakan di sekitar rumah. Ketika gerakan terdeteksi maka, kamera pengawas akan mengirimkan notifikasi pemberitahuan ke smartphone atau perangkat lainnya yang terhubung untuk dapat kita lihat kejadiannya.
2. Sistem Pintar Pengunci Pintu dan Jendela
Untuk meningkatkan keamanan rumah, kita juga perlu meningkatkan sistem penguncian pintu dan jendela. Dengan perangkat yang saling terkoneksi, maka kamu dapat dengan mudah mengontrol penguncian pintu maupun jendela dari jarak jauh melalui aplikasi pada smartphone atau perangkat lain yang terhubung.
Kemampuan smart home yang satu ini sangat memudahkan kita ketika bepergian jarak jauh tetapi perlu untuk memastikan kembali penguncian pintu dan jendela di rumah. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan kita untuk mengatur akses keluar masuk kepada anggota keluarga tertentu.
3. Sensor Keamanan yang Dapat Diprogram
Sensor keamanan rumah pintar menjadi komponen lain yang tak kalah pentingnya. Dalam sistem rumah pintar, sensor keamanan sudah dapat diprogram dan dipasang di area rumah untuk mendeteksi gerakan, suara, atau asap.
Pemilik rumah dapat mengatur sensor-sensor tersebut untuk memberikan notifikasi atau peringatan jika terdeteksi potensi bahaya seperti gempa bumi dan kebakaran. Kami menerima notifikasi pemberitahuan langsung melalui perangkat smartphone sebagai penanda untuk segera melakukan tindak penanganan darurat.
4. Sistem Alarm yang Terhubung
Selain sensor keamanan, di dalam smart home juga terdapat sistem alarm yang sudah saling terhubung dan terintegrasi dengan perangkat smartphone serta jaringan internet. Sistem mendeteksi hal yang tidak diinginkan, membunyikan alarm di lokasi penempatan, dan mengirimkan notifikasi ke smartphone.
Sistem alarm ini sangat membantu pemilik rumah untuk sesegera mungkin menghubungi pihak berwenang atau tetangga sekitar apabila terjadi situasi yang memerlukan intervensi darurat. Adanya sistem seperti ini dapat menjadi langkah pencegahan korban jiwa atau kerugian agar tidak semakin membesar.
5. Integrasi dengan Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Google Assistant atau Amazon Alexa juga dapat menjadi bagian penting dari sistem keamanan rumah pintar. Pengguna dapat mengintegrasikan perangkat ini dengan berbagai perangkat keamanan untuk memberikan kontrol suara yang lebih mudah dan cepat.
Selain itu, kamu dapat mengunci rumah, memeriksa kamera pengawas, dan mengaktifkan sistem alarm hanya dengan suara, kapan saja dan di mana saja. Asalkan terhubung dengan jaringan internet.
6. Pemantauan Energi dan Kebocoran
Sistem keamanan smart home bukan hanya mampu melindungi rumah dari ancaman bahaya yang berasal dari luar rumah, tetapi juga ancaman bahaya yang asalnya dari dalam rumah. Contohnya seperti kebocoran gas atau air.
Sensor-sensor yang telah terhubung dengan rumah, internet, dan aplikasi di dalam smartphone mampu mendeteksi kenaikan dan penurunan penggunaan energi. Sensor mendeteksi penggunaan energi yang berlebihan, mengindikasikan kebocoran, dan memberitahukan melalui notifikasi pada perangkat yang terhubung.
Hal ini sangat membantu untuk mengurangi risiko kebakaran atau kerusakan berlebih akibat kebocoran yang sulit terdeteksi manusia.