Saat membahas material pintu untuk hunian atau kantor, banyak orang langsung membayangkan pintu solid yang berat dan kokoh. Namun, dalam beberapa kasus, solusi yang lebih ringan, ekonomis, dan fungsional justru menjadi pilihan paling ideal. 

Salah satu alternatif populer adalah pintu hollow core. Jenis pintu dengan struktur dalam berongga yang kini semakin banyak digunakan di proyek-proyek interior modern.

Apa Itu Pintu Hollow Core?

Secara sederhana hollow core adalah jenis daun pintu yang bagian dalamnya tidak diisi secara penuh oleh material padat, melainkan menggunakan struktur berongga yang ditopang oleh rangka kayu atau bahan komposit. Inti pintu ini umumnya menggunakan karton honeycomb, papan MDF, atau kombinasi lainnya yang membentuk pola struktural tertentu untuk menjaga kekuatan sekaligus mengurangi berat.

Bagian luar pintu kemudian dilapisi dengan material pelindung dan dekoratif seperti HPL (High Pressure Laminate), veneer kayu, atau PVC sheet—memungkinkan tampilannya tetap elegan, seragam, dan sesuai dengan tema interior.

Kelebihan Menggunakan Hollow Core

Meski lebih ringan dan ekonomis, pintu hollow core tetap memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya sangat relevan untuk banyak kebutuhan:

1. Ringan dan Mudah Dipasang

Bobot pintu hollow core jauh lebih ringan dibanding pintu solid wood atau engineered solid. Hal ini memudahkan proses instalasi, mengurangi tekanan pada engsel, dan menjadikannya lebih tahan lama dalam pemakaian sehari-hari.

2. Harga Lebih Ekonomis

Dari sisi anggaran, pintu hollow core jauh lebih terjangkau karena tidak menggunakan material padat secara menyeluruh. Ini menjadikannya solusi ideal untuk proyek dengan jumlah banyak seperti perumahan, hotel, apartemen, atau gedung perkantoran.

3. Cukup Tahan Suara (Terutama Tipe Honeycomb Padat)

Meski tidak setebal pintu solid, pintu hollow core dengan inti honeycomb padat tetap memberikan peredaman suara yang layak untuk ruangan dalam. Sangat cocok digunakan di kamar tidur, ruang kerja, atau ruangan privat lainnya yang tetap membutuhkan kenyamanan akustik.

4. Cocok untuk Interior Rumah dan Kantor

Karena tidak dirancang untuk menghadapi paparan cuaca ekstrem, pintu hollow core ideal dipasang di area indoor. Digunakan sebagai pintu kamar, pintu kamar mandi bagian dalam (yang tidak terkena langsung air), atau pintu antar ruang dalam rumah dan kantor.

Kapan Sebaiknya Digunakan?

Pintu hollow core sangat cocok untuk ruang-ruang dengan intensitas penggunaan sedang, yang tidak menuntut ketahanan ekstrem terhadap tekanan, benturan, atau perubahan suhu dan kelembapan. Beberapa contoh aplikasinya meliputi:

• Kamar tidur di rumah tinggal
• Ruang kantor atau ruang tamu
• Pintu pantry, ruang serbaguna, atau akses ke area servis dalam bangunan
• Interior komersial ringan seperti ruang belajar, ruang meeting, atau penginapan

Namun, penting untuk dicatat bahwa hollow core tidak direkomendasikan untuk pintu luar rumah, pintu garasi, atau pintu yang langsung menghadap cuaca karena tidak memiliki perlindungan terhadap kelembapan tinggi, sinar UV, atau perubahan suhu ekstrem. Dalam kasus seperti itu, pintu solid, rockwool, atau pintu aluminium lebih sesuai.

Pintu hollow core merupakan pilihan cerdas bagi Anda yang menginginkan efisiensi anggaran tanpa harus mengorbankan tampilan dan fungsionalitas. Dengan bobot ringan, tampilan yang fleksibel secara desain, serta kemampuan reduksi suara yang cukup baik, pintu ini cocok untuk berbagai kebutuhan interior.

Selama digunakan dengan tepat yakni di dalam ruangan dan bukan sebagai pintu eksterior. Hollow core dapat memberikan nilai tambah signifikan dalam pembangunan rumah atau proyek komersial. Dengan memilih material yang sesuai, Anda bisa menciptakan hunian yang nyaman, estetis, dan tetap efisien dari sisi biaya dan pemeliharaan.

Memilih ukuran pintu sering kali dianggap sepele, padahal keputusan ini memiliki dampak besar terhadap tampilan visual, kenyamanan penggunaan, hingga efisiensi ruang dalam sebuah hunian. Pintu tidak hanya berfungsi sebagai akses keluar masuk, tetapi juga sebagai elemen desain yang membingkai transisi antar-ruangan. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan tipe-tipe pintu serta bagaimana menyesuaikannya dengan kebutuhan ruang dan gaya arsitektur rumah Anda.

Pintu Single: Pilihan Praktis untuk Ruang Pribadi

Pintu single atau pintu satu daun adalah tipe paling umum dan banyak digunakan di rumah-rumah dengan ruang terbatas atau kebutuhan standar. Lebarnya berkisar antara 700 hingga 900 mm, cukup untuk akses orang dewasa dan barang-barang kecil hingga sedang.

Model ini sangat ideal untuk digunakan di kamar tidur, kamar mandi, dapur, atau pintu akses samping rumah. Selain hemat tempat, pintu single juga lebih ekonomis dari sisi material dan pemasangan. Karena hanya memiliki satu daun, pintu jenis ini memerlukan ruang bukaan yang lebih sedikit, sehingga cocok digunakan pada hunian dengan layout minimalis atau koridor sempit.

Pintu Mother & Son: Fleksibel dan Serbaguna

Pintu Mother & Son terdiri dari dua daun dengan ukuran yang berbeda. Satu daun besar sebagai pintu utama, dan satu daun kecil yang bisa dibuka saat dibutuhkan. Jenis pintu ini biasanya memiliki lebar total sekitar 100 hingga 140 cm, dan memberikan solusi ideal bagi rumah berukuran sedang yang tetap ingin mempertahankan estetika pintu lebar tanpa mengorbankan efisiensi ruang.

Pintu Mother & Son sering dipilih untuk pintu utama, terutama pada rumah-rumah dua lantai atau tipe cluster. Fungsionalitasnya sangat terasa saat Anda perlu membawa furnitur besar, alat rumah tangga, atau saat menerima banyak tamu. Di hari biasa, daun kecil tetap tertutup sehingga tidak membebani ruang bukaan dan tetap terlihat proporsional.

Pintu Double: Simetris, Megah, dan Ikonik

Pintu double, atau pintu dua daun simetris, menghadirkan kesan mewah dan elegan. Dengan total lebar lebih dari 140 cm, tipe ini biasanya digunakan pada hunian dengan foyer luas, rumah klasik-modern, atau bangunan semi-komersial seperti kantor arsitek dan showroom.

Pintu double bukan hanya memudahkan akses keluar masuk dalam skala besar, tapi juga menciptakan pernyataan visual yang kuat di area fasad rumah. Simetri dari kedua daun pintu memberikan keseimbangan desain yang dramatis dan cocok untuk rumah-rumah dengan gaya arsitektur grand atau formal. Namun, penting untuk memastikan area bukaan cukup luas agar kedua daun dapat terbuka sepenuhnya tanpa mengganggu perabot atau alur lalu lintas di dalam rumah.

Tips Memastikan Ukuran Pintu Tepat

Sebelum memutuskan ukuran dan jenis pintu, ada beberapa hal teknis yang sebaiknya diperhatikan:

1. Cek area bukaan pintu secara aktual 
   Apakah ada dinding, furnitur, atau sirkulasi manusia yang bisa terganggu jika pintu terbuka penuh.
2. Pertimbangkan arah bukaan pintu
   Pastikan tidak menghalangi jendela, saklar lampu, atau jalur penting lainnya.
3. Tentukan skala dan proporsi pintu terhadap dinding 
   Pintu yang terlalu besar di ruangan sempit akan tampak mendominasi secara visual.
4. Sesuaikan dengan fungsi ruang
   Pintu utama, kamar anak, ruang servis, dan pintu belakang bisa memiliki kebutuhan berbeda dari sisi ukuran dan model.

Memilih ukuran pintu yang tepat bukan hanya soal ukuran fisik, tapi juga tentang bagaimana pintu tersebut berinteraksi dengan tata ruang, fungsi, dan tampilan rumah secara keseluruhan. Pintu single cocok untuk kebutuhan praktis dan ruang terbatas. Pintu Mother & Son menawarkan fleksibilitas dan fungsionalitas tambahan. Sedangkan pintu double menjadi pilihan untuk menciptakan impresi yang lebih megah.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa memilih model pintu yang tidak hanya sesuai ukuran, tetapi juga menambah nilai estetika dan kenyamanan hunian Anda.

Saat ini, tren hunian tidak hanya menekankan pada estetika, tetapi juga pada fungsionalitas dan daya tahan. Rumah bergaya Japandi dan modern minimalis menjadi pilihan banyak orang karena tampilannya yang bersih, sederhana, dan tetap hangat. 

Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa pintu adalah elemen penting yang mampu memperkuat kesan desain interior maupun eksterior. Disinilah LUMA hadir sebagai solusi lengkap! Pintu yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kokoh dan serbaguna untuk berbagai kebutuhan rumah masa kini.

Tampilan yang Selaras dengan Gaya Japandi dan Minimalis

LUMA menghadirkan desain yang secara estetika cocok untuk dua gaya arsitektur yang sedang populer: Japandi dan modern minimalis. Untuk rumah bergaya Japandi, LUMA menawarkan pintu dengan aksen kayu natural, warna-warna hangat seperti oak dan putih krem, serta pola garis vertikal yang memberi kesan tenang dan harmonis. 

Sementara untuk hunian minimalis modern, LUMA menyediakan model dengan warna solid seperti hitam dan abu-abu, garis desain yang bersih, serta handle tersembunyi untuk tampilan yang sederhana namun tegas. Kedua gaya ini memprioritaskan kesan ruang yang lapang, fungsional, dan estetis, yang semuanya tercermin dalam desain pintu LUMA.

Konstruksi Kuat dan Material Berkualitas Tinggi

LUMA tidak hanya memikirkan desain, tetapi juga kekuatan struktur pintu. Menggunakan kombinasi aluminium Alcomexindo setebal 1.1 mm dan kayu solid oven-dry dengan sambungan finger joint, pintu LUMA dirancang tahan terhadap rayap, kelembapan tinggi, dan benturan.

Lapisan permukaan menggunakan papan HMR (High Moisture Resistance) yang kokoh dan tahan lama, kemudian dilapisi dengan top sheet seperti PVC Sheet, HPL, atau Fancy Plywood. Semuanya bisa dipilih sesuai preferensi estetika dan fungsi ruangan. Dengan struktur berlapis ini, LUMA menjamin ketahanan jangka panjang serta perawatan yang mudah.

Pilihan Ukuran dan Pola yang Fleksibel

Setiap rumah memiliki karakter dan kebutuhan berbeda, karena itu LUMA menyediakan fleksibilitas dalam ukuran dan desain pintu. Tersedia tiga tipe utama: single door untuk kamar dan area sempit, mother & son door untuk fleksibilitas akses, dan double door untuk tampilan mewah di pintu utama.

Selain itu, pengguna dapat memilih lebih dari sepuluh pola desain permukaan, dari yang polos hingga aksen geometris modern. Dimensi pintu pun dapat disesuaikan hingga 2400 mm tinggi, menjadikan LUMA cocok untuk berbagai jenis arsitektur dan ruang.

Inti Pintu yang Disesuaikan dengan Fungsi

Salah satu fitur unggulan dari LUMA adalah kebebasan memilih material inti sesuai dengan lokasi pemasangan dan kebutuhan pengguna. Hollow core ditujukan untuk interior yang tidak membutuhkan isolasi tinggi, sehingga lebih ringan dan ekonomis. 

Industrial honeycomb memberikan insulasi suara lebih baik, cocok untuk ruang keluarga atau kamar tidur. Sedangkan rockwool merupakan pilihan tertinggi untuk ketahanan maksimal, tahan api hingga 1000°C, meredam suara dan panas, serta anti jamur dan lembap. Semua pilihan ini didukung oleh rangka yang sama kokohnya, sehingga pemilik rumah tidak perlu khawatir soal keamanan dan ketahanan.

Siap Terintegrasi dengan Smart Lock dan Aksesori Premium

Keamanan dan kenyamanan tidak luput dari perhatian. Pintu LUMA telah dirancang kompatibel dengan berbagai model smart lock dari evomab seperti MK1C, MK4A, MK2B, hingga MK7 yang mendukung sidik jari, kartu RFID, PIN, dan kontrol melalui aplikasi.

Selain smart lock, LUMA juga menyediakan handle SUS304 tahan karat, pull handle stainless, door closer, dan cylinder lock premium dengan garansi hingga 30 tahun. Semua aksesori ini dirancang untuk meningkatkan keamanan sekaligus memperkuat tampilan modern pintu Anda.

LUMA menghadirkan lebih dari sekadar pintu. Ia menjadi bagian dari identitas rumah, perpaduan antara desain modern, kekuatan struktural, dan kemampuan beradaptasi dengan gaya hidup masa kini. Untuk Anda yang menginginkan pintu yang selaras dengan gaya Japandi atau modern minimalis, sekaligus tahan lama dan mudah dirawat, LUMA adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.